, ,

Warga Sebut Pohon Tua Timpa Lexus di Pondok Indah 2 Kali Makan Korban Jiwa

oleh -146 Dilihat

pematangsiantar – Warga Sebut Pohon Suasana Pondok Indah, kawasan elite di Jakarta Selatan, mendadak mencekam pada Sabtu sore (26/10/2025). Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa mobil Lexus yang melintas di Jalan Metro Pondok Indah. Tragisnya, seorang penumpang tewas di tempat akibat kejadian itu. Namun yang membuat warga geger, pohon tersebut disebut bukan kali pertama menelan korban jiwa.

 Detik-Detik Pohon Raksasa Tumbang

Warga Sebut Pohon
Warga Sebut Pohon

Baca Juga : Kemenpar Apresiasi 13 Tahun Konsistensi Gandrung Sewu Banyuwangi

Menurut saksi mata, hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Tak lama kemudian, terdengar suara keras seperti ledakan. Pohon besar berdiameter hampir satu meter itu tiba-tiba roboh menimpa mobil Lexus LX 570 yang sedang melintas.

“Suara ‘brukkk’-nya kenceng banget. Pas kami lihat, mobil sudah ringsek, kacanya pecah semua,” ujar Roni (41), warga sekitar yang pertama kali melihat kejadian itu.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi butuh waktu hampir satu jam untuk mengevakuasi korban dan memotong batang pohon yang menutupi badan jalan.


 Warga: “Pohon Itu Sudah Pernah Makan Korban Sebelumnya”

Yang mengejutkan, warga sekitar menyebut bahwa pohon tua tersebut pernah menelan korban jiwa beberapa tahun lalu.
Kala itu, seorang pengendara motor meninggal dunia setelah tertimpa ranting besar dari pohon yang sama.

“Dulu juga ada yang meninggal gara-gara dahan pohon itu jatuh. Kami sudah sering minta ke pihak taman kota biar ditebang, tapi tidak pernah ditindaklanjuti,” ujar Siti Rahmah (53), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Cerita itu membuat publik bertanya-tanya: mengapa pohon yang sudah tua dan berisiko tetap dibiarkan berdiri di area padat lalu lintas?


 Pohon Tua, Akar Rapuh, tapi Dibiarkan

Berdasarkan keterangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, pohon yang tumbang itu adalah jenis angsana berumur lebih dari 30 tahun. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa akar pohon sudah lapuk dan rongganya penuh air hujan, membuatnya tidak kuat menahan beban batang yang besar.

“Pohon ini memang sudah tua dan berisiko tumbang. Kami akui ada kelalaian dalam pemantauan rutin,” ujar seorang petugas lapangan yang enggan disebut namanya.

Warga berharap agar pemerintah segera melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi pohon-pohon besar di kawasan elite seperti Pondok Indah, Kebayoran, dan Menteng yang banyak ditanam sejak era 1980-an.

 Mobil Mewah Ringsek, Satu Tewas

Mobil Lexus berwarna hitam itu rusak berat di bagian atap dan kap depan. Satu penumpang tewas di tempat, sementara pengemudi mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Fatmawati.

Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kasus ini kini dalam penanganan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Dinas Pertamanan.

“Kami fokus pada penanganan korban dan koordinasi dengan pihak taman kota untuk memastikan keamanan jalan,” kata AKP Dedi Santoso, Kanit Laka Lantas Jaksel.


 Pelajaran dari Pohon yang Diabaikan

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah kota dan warga bahwa pohon besar bukan sekadar penghijauan, tapi juga memiliki risiko tinggi bila tidak dirawat dengan benar.
Pohon yang dulu menjadi peneduh kini justru menjadi ancaman mematikan.

“Kami tidak anti pohon, tapi pohon tua harus dirawat dan dipantau. Jangan sampai ada korban ketiga,” tutup Roni.


 Catatan Akhir

Dua kali pohon yang sama menelan korban di tempat yang sama bukan lagi kebetulan, tapi tanda kelalaian yang berulang.
Di tengah upaya Jakarta menjadi kota hijau, keselamatan warganya tetap harus menjadi prioritas. Karena sesungguhnya, pohon yang tak terawat bisa sama berbahayanya dengan jalan yang berlubang.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.