, ,

Harga Batu Bara Acuan (HBA) RI Periode Oktober Kompak Naik

oleh -244 Dilihat

Pematangsiantar – Harga Batu Bara Acuan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa  (HBA) untuk periode pertama Oktober 2025 naik.

Kenaikan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 326.K/MB.01/MEM.B/2025 yang mengatur HBA dan harga mineral logam acuan

Harga Batu Bara Acuan
Harga Batu Bara Acuan

Baca Juga : Semen Padang Pecat Eduardo Almeida, Bernardo Tavares Jadi Pengganti

Untuk batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR (Golongan Utama), HBA dinaikkan dari US$ 103,49/ton menjadi US$ 106,94/ton.

Persentase kenaikannya mencapai sekitar 3,33 % dibandingkan periode sebelumnya.

Tidak hanya golongan utama, HBA untuk kategori lain pun mengalami kenaikan serupa, meskipun jumlah kenaikannya berbeda‑beda.

Misalnya, HBA I (5.300 kcal GAR) naik dari US$ 64,40 menjadi US$ 64,84 per ton.

Sedangkan HBA II (4.100 kcal GAR) meningkat dari US$ 42,58 menjadi US$ 43,12 per ton.

Dan HBA III (3.400 kcal GAR) naik dari US$ 32,78 menjadi US$ 32,95 per ton.

Kenaikan serentak tersebut menunjukkan bahwa pasar batu bara global sedang dalam tren positif yang mempengaruhi harga di dalam negeri.

HBA menjadi acuan penting karena mempengaruhi Harga Patokan Batu Bara (HPB), royalti, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Dengan HBA yang lebih tinggi, pemerintah berharap pendapatan sektor pertambangan juga membaik, baik bagi negara maupun perusahaan.

Namun kenaikan juga bisa berdampak pada harga listrik dan biaya produksi industri pengguna batu bara sebagai bahan bakar.

Beberapa industri pembangkit listrik berbasis batu bara mungkin menghadapi tekanan biaya tambahan akibat kenaikan HBA.

Pemerintah harus menyeimbangkan antara keuntungan sektor tambang dan keberlanjutan tenaga listrik agar tidak membebani konsumen.

Penetapan HBA baru ini berlaku selama 2 minggu, yakni periode I Oktober 2025 (umumnya 1–14 Oktober).

Selama periode ini, setiap transaksi batu bara di dalam negeri dan ekspor di mana spesifikasi kalori terkait akan merujuk pada HBA tersebut.

Di pasar global, harga batu bara juga mengalami fluktuasi, sehingga penyesuaian HBA oleh Indonesia

Kenaikan 3,33 % mungkin terlihat moderat, tetapi dalam volume besar sektor pertambangan

Bagi para pengusaha batu bara, kenaikan ini memberikan sinyal bahwa masa sulit dari harga rendah mungkin mulai bergeser.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.