Pematangsiantar – Pelindo Regional PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 menegaskan komitmennya menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang berjalan atas kantor mereka.
Hal ini disampaikan menyusul penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) di kantor Graha Pelindo Belawan, Medan, pada Senin, 11 Agustus 2025
Dalam pernyataan resmi, Executive Director Pelindo Regional 1, Jonedi Ramli, menyatakan bahwa manajemen bersikap terbuka dan kooperatif.
Ia menggarisbawahi bahwa Pelindo siap memberikan akses penuh kepada aparat penegak hukum untuk menjalankan tugasnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku
Jonedi menegaskan bahwa kehadiran tim Kejati murni dalam rangka pengumpulan data dan informasi sebagai bagian dari proses investigasi
Meskipun terjadi penggeledahan, operasional Pelindo Regional 1 tetap berjalan normal tanpa hambatan
Layanan kepada pengguna jasa pelabuhan tetap berjalan seperti biasa, sehingga aktivitas kepelabuhanan tetap lancar
Dukungan ke aparatur penegak hukum ini menjadi sinyal transparansi dan akuntabilitas dari BUMN strategis seperti Pelindo.
Pelindo menekankan, sikap terbuka ini bukan sekadar formalitas—tetapi bukti komitmen terhadap tata kelola yang baik.
Baca Juga : Terbukti Membunuh Mutia, Joe Dituntut 16 Tahun, 2 Anggota Polri Diancam 5 Tahun
Sikap ini juga mencerminkan kesadaran bahwa hukum harus dihormati, apalagi di institusi yang menyangkut kepentingan nasional.
Proses hukum ini bermula dari adanya dugaan penyimpangan dalam pengadaan dua unit kapal tunda senilai lebih dari Rp135 miliar pada 2019
Kejati Sumut kemudian mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan dan mendapatkan izin dari Pengadilan Negeri Medan untuk melakukan penggeledahan
Tim penyidik memeriksa beberapa ruang kerja, dari lantai 8 hingga basement, sambil mengumpulkan dokumen penting seputar pengadaan kapal.
Lokasi lain yang digeledah mencakup kantor PT Dok dan Perkapalan Surabaya—pihak penyedia kapal—sebagai bagian dari penyelidikan Jonedi menyebut bahwa semua ini
Operasional Pelindo dan komunikasi transparan ke stakeholder jadi kunci kepercayaan publik tetap terjaga.
Pelindo menegaskan, seluruh staf dan pegawainya tetap menjalankan tugas rutin dengan penuh tanggung jawab.
