Pematangsiantar – Pemkot Pematangsiantar bersama Kepolisian Resor (Polres) Pematangsiantar menggelar pertemuan penting guna membahas dampak dari dibukanya ruas Tol Simpang Panei.
Pertemuan ini dilaksanakan di aula kantor Wali Kota dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari OPD, unsur Forkopimda, serta jajaran kepolisian
Dibukanya akses tol Simpang Panei yang terhubung dengan jalan nasional dinilai akan membawa pengaruh besar terhadap lalu lintas dan perekonomian kota.
Wali Kota Pematangsiantar menekankan pentingnya kesiapan kota dalam menghadapi arus kendaraan yang masuk dan keluar dari tol.
Baca Juga : Pasca terbakar Gedung IV Pasar Horas segera Dibangun: Kolaborasi Pemprov Sumut dan Pemko Pematangsiantar
Menurutnya, keberadaan jalan tol akan mempercepat mobilitas barang dan orang, namun juga berpotensi menimbulkan kemacetan jika tidak diantisipasi ini
Dalam forum tersebut, Kapolres Pematangsiantar menyampaikan analisis awal mengenai kemungkinan titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Ia juga mengusulkan rekayasa lalu lintas di sejumlah persimpangan untuk mengurai potensi penumpukan kendaraan.
Pihak kepolisian juga meminta dukungan dari Pemkot untuk memfasilitasi penertiban angkutan umum yang sering parkir sembarangan.
Wali Kota menyambut baik masukan dari pihak Polres dan meminta Dinas Perhubungan segera melakukan survei dan pemetaan lalu lintas.
Selain dampak lalu lintas, pertemuan juga membahas potensi peningkatan ekonomi lokal akibat konektivitas yang lebih baik.
Wali Kota berharap pelaku UMKM di Pematangsiantar dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Oleh karena itu, Pemkot akan menyiapkan pusat informasi wisata serta rest area yang bersih dan ramah pengunjung.
Pemkot dan Polres sepakat untuk membentuk satuan tugas pengawasan gabungan yang akan beroperasi rutin di sekitar pintu tol.
Tim ini akan bertugas menjaga ketertiban, mencegah pungutan liar, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dinas PU juga akan melakukan peninjauan terhadap infrastruktur jalan kota yang akan menjadi jalur distribusi dari dan ke tol.
Forum juga membahas dampak sosial, termasuk potensi perubahan pola pemukiman dan tekanan terhadap harga lahan di sekitar jalur tol.
