PKS Junior SMK Negeri 1 Pematangsiantar Resmi Dilantik, Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya
Jeritan Pematangsiantar– Semangat menciptakan generasi muda yang disiplin dan berkarakter tertanam kuat dalam acara Pelantikan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Junior di SMK Negeri 1 Pematangsiantar, Sabtu (6 September 2025). Acara yang digelar di halaman sekolah di Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara itu, tidak hanya seremonial, tetapi menjadi momen penting penanaman nilai-nilai tertib lalu lintas sejak dini.
Kehadiran Kanit Kamsel Polres Pematangsiantar, Ipda Serly Tarigan, SH, yang mewakili langsung Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, Iptu Friska Suzana, SH, menandakan betapa seriusnya kepolisian dalam membina dan bekerja sama dengan generasi muda untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Sinergi Polisi dan Sekolah Wujudkan Kamseltibcarlantas
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ipda Serly Tarigan, Kasat Lantas Iptu Friska Suzana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMK Negeri 1 Pematangsiantar yang telah aktif membina PKS Junior. Menurutnya, organisasi ini bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan ujung tombak dalam menularkan budaya disiplin di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Baca Juga: Jay Idzes Jadi Tumbal Kebijakan Rotasi Berani Patrick Kluivert
“Kehadiran personel Sat Lantas pada pelantikan ini tidak hanya untuk meresmikan, tetapi juga untuk menyampaikan himbauan dan pesan ‘Budaya Tertib Berlalulintas’ kepada anak didik PKS Junior. Kami berharap, mereka dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan menjadi contoh yang positif di masyarakat sekitar,” ujar Iptu Friska Suzana, seperti disampaikan oleh perwakilannya.
Pesan ini sangat strategis mengingat usia pelajar SMK yang sudah mulai akrab dengan kendaraan bermotor, baik sebagai pengendara maupun penumpang. Oleh karena itu, penanaman pemahaman tentang keselamatan di jalan raya perlu dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.
Tiga Pesan Penting Kasat Lantas untuk Generasi Muda
Iptu Friska Suzana, melalui Kanit Kamsel, menyampaikan tiga himbauan konkret yang harus dipegang teguh oleh setiap pelajar, khususnya anggota PKS Junior yang diharapkan menjadi teladan:
-
Penggunaan Helm Berstandar SNI. Helm bukan sekadar pelengkap, melainkan penyelamat nyawa. Penggunaan helm yang benar dan berstandar nasional (SNI) adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar.
-
Tidak Menggunakan Handphone Saat Berkendara. Fokus adalah kunci keselamatan. Aktivitas seperti menelpon, mengirim pesan, atau berselancar di media sosial saat berkendara sangat berbahaya dan menjadi pemicu utama kecelakaan.
-
Tidak Berboncengan Lebih dari Dua Orang. Kapasitas sepeda motor dirancang untuk dua orang. Membonceng lebih dari itu tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga sangat membahayakan keseimbangan kendaraan dan keselamatan seluruh penumpang.
“Dengan kehadiran personel Sat Lantas Polres Pematangsiantar, tersampaikannya himbauan tertib berlalu lintas kepada anak didik PKS. Hal ini diharapkan dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Pematangsiantar,” tegas Iptu Friska Suzana menutup pesannya.
PKS Junior: Garda Terdepan di Lingkungan Sekolah
Anggota PKS Junior yang dilantik hari itu bukan hanya akan bertugas mengatur lalu lintas di depan sekolah saat jam masuk dan pulang. Lebih dari itu, mereka dipersiapkan menjadi agen perubahan yang menyebarkan virus kedisiplinan kepada teman-teman sebayanya.
Mereka akan menjadi contoh hidup tentang bagaimana mematuhi peraturan lalu lintas, mulai dari hal sederhana seperti menyeberang di zebra cross, hingga mengingatkan teman yang tidak mengenakan helm dengan benar. Peran mereka sangat vital dalam menciptakan ekosistem sekolah yang sadar akan keselamatan.
Acara pelantikan yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB itu berjalan dengan khidmat dan penuh semangat. Para siswa yang dilantik terlihat antusias dan bersemangat menerima tanggung jawab barunya. Diharapkan, dengan sinergi yang baik antara Polres Pematangsiantar melalui Satuan Lantas dan dunia pendidikan, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kota Pematangsiantar dapat ditekan secara signifikan.