, ,

Sturlunga Saga Kisah Nyata Penuh Intrik dari Islandia Abad Pertengahan

oleh -129 Dilihat

Jeritan Pematangsiantar – Sturlunga Saga Di balik pemandangan indah Islandia yang kini dikenal dengan gunung berapi, air terjun megah, dan langit aurora yang memesona, tersimpan kisah kelam penuh perebutan kekuasaan dan intrik politik yang mengguncang negeri itu berabad-abad lalu. Kisah tersebut termaktub dalam karya sastra bersejarah bernama Sturlunga Saga — sebuah kumpulan naskah epik yang menjadi jendela utama untuk memahami kehidupan dan politik Islandia pada abad ke-12 hingga ke-13.

Bagi para sejarawan dan pecinta sastra Nordik, Sturlunga Saga bukan sekadar dongeng lama. Ia adalah rekaman sejarah nyata yang menggambarkan bagaimana kekuasaan, ambisi, dan perseteruan keluarga besar memecah Islandia sebelum akhirnya negeri itu jatuh di bawah kekuasaan Norwegia.

Sturlunga Saga
Sturlunga Saga

Baca Juga : Warga Sebut Pohon Tua Timpa Lexus di Pondok Indah 2 Kali Makan Korban Jiwa

Apa Itu Sturlunga Saga?

Sturlunga Saga adalah kompilasi dari sejumlah saga (cerita sejarah) yang disusun sekitar abad ke-13, terutama berfokus pada periode Era Sturlung (Sturlungaöld), masa yang penuh kekacauan politik di Islandia.
>Saga ini dinamai dari keluarga Sturlungar, salah satu keluarga bangsawan paling berpengaruh kala itu, yang menjadi pusat kisah dan konflik di dalamnya.

Karya ini disusun oleh Þórðr Narfason sekitar tahun 1300 Masehi, berdasarkan catatan dan kisah yang ditulis lebih awal oleh tokoh-tokoh terlibat dalam peristiwa tersebut. Di antara kisah yang paling menonjol adalah Íslendinga saga karya Sturla Þórðarson, seorang sejarawan yang juga bagian dari keluarga Sturlungar sendiri.


Latar Belakang: Islandia di Tengah Perang Saudara

Pada masa Sturlunga Saga ditulis, Islandia bukanlah negara seperti sekarang. Negeri itu dipimpin oleh para kepala klan (goðar) yang memerintah wilayah masing-masing.
Namun, perebutan kekuasaan dan pengaruh di antara mereka menimbulkan serangkaian perang saudara yang berlangsung selama puluhan tahun.

Keluarga Sturlungar, yang menjadi tokoh utama dalam saga ini, berambisi menyatukan Islandia di bawah satu kekuasaan — namun ambisi itu justru menimbulkan kehancuran. Intrik, pengkhianatan, dan pertempuran besar pun tak terhindarkan.

“Sturlunga Saga mencatat bagaimana kekuasaan bisa membutakan, dan bagaimana satu keluarga hampir menjerumuskan seluruh negeri ke dalam kehancuran,” ungkap Dr. Helga Jónsdóttir, ahli filologi Islandia dari Universitas Reykjavík.


Struktur dan Isi Saga

Sturlunga Saga bukan satu cerita tunggal, melainkan kompilasi dari 12 naskah berbeda. Di antaranya:

  1. Íslendinga Saga (Saga Orang Islandia) – bagian terpanjang dan paling penting, ditulis oleh Sturla Þórðarson, menggambarkan konflik politik dan peperangan dari tahun 1117 hingga 1264.

  2. Þorgils saga skarða – menceritakan kehidupan dan kematian tragis Þorgils Skarði, tokoh penting dari keluarga Sturlungar.

  3. Hrafn Sveinbjarnarson saga – mengisahkan tokoh bangsawan yang dikenal bijak dan penyembuh, namun juga terlibat dalam konflik keluarga.

  4. Guðmundar saga góða – berkisah tentang Uskup Guðmundur Arason, tokoh religius yang berseberangan dengan para kepala klan.

Saga-saga ini disusun sedemikian rupa sehingga membentuk kronologi sejarah sosial-politik Islandia, lengkap dengan detail peperangan, diplomasi, pernikahan politik, hingga tragedi pribadi.


Fakta Unik: Antara Sejarah dan Drama Keluarga

Meski bersifat sejarah, Sturlunga Saga dibalut gaya penceritaan yang dramatis.
Banyak bagian menyoroti percakapan pribadi, dendam keluarga, hingga kisah cinta terlarang — membuatnya terasa seperti novel sejarah modern.

Misalnya, kisah tentang Sturla Sighvatsson, pemimpin ambisius keluarga Sturlungar, yang mencoba menguasai seluruh Islandia dengan dukungan Raja Norwegia. Namun, rencana itu berakhir tragis ketika ia tewas dalam Pertempuran Örlygsstaðir (1238) — salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Islandia.

“Kisah Sturla adalah tragedi klasik. Ia memiliki kecerdasan dan ambisi besar, tapi juga kesombongan yang membuatnya jatuh,” kata sejarawan Jón Hrafnkelsson.


Nilai Sejarah dan Sastra yang Abadi

Hal ini membuat Sturlunga Saga tidak hanya bercerita tentang perang, tapi juga tentang manusia dan pilihan moral di tengah kekacauan.


Pengaruh terhadap Budaya Islandia Modern

Di Islandia masa kini, Sturlunga Saga masih menjadi bagian penting dalam pendidikan dan budaya. Banyak sekolah mengajarkan kisah ini sebagai bagian dari warisan nasional.

Kisah ini juga menginspirasi karya sastra dan film modern.
Beberapa penulis Islandia, seperti Halldór Laxness (peraih Nobel Sastra), mengakui pengaruh gaya naratif saga terhadap karya-karyanya.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.