Jeritan Pematangsiantar – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, S.H., M.Kn., didampingi Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi, menghadiri peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pematangsiantar yang berlokasi di Asrama Polisi (Aspol), Jalan Sangnaualuh Damanik, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (31/10/2025).
SPPG tersebut secara resmi diresmikan oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang hadir bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Mona Whisnu Hermawan br Silalahi. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H., Wali Kota Wesly Silalahi, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, S.H., Kajari Pematangsiantar Erwin Purba, S.H., serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Dukungan Polri untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dalam sambutannya, Kapolda Whisnu menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas peresmian SPPG yang menjadi bagian penting dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) — sebuah inisiatif nasional yang menjadi perhatian utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Cita-cita Presiden sangat besar bagi bangsa Indonesia. Beliau ingin memastikan seluruh rakyat, terutama anak-anak dan ibu hamil, bisa menikmati makanan bergizi agar tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Whisnu dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa program MBG bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. “Kesehatan dan gizi adalah pondasi produktivitas bangsa. Karena itu, keberadaan SPPG seperti ini harus dijaga dan dikelola dengan baik,” tambahnya.
106 SPPG Telah Berdiri di Sumatera Utara
Lebih lanjut, Kapolda Whisnu mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025, sudah 106 unit SPPG berdiri di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Keberhasilan ini, kata dia, tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, TNI, serta berbagai lembaga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu gizi dan kesejahteraan publik.
“Pematangsiantar menjadi salah satu daerah yang responsif dalam mendukung program nasional. Kami sangat mengapresiasi kerja sama pemerintah kota, jajaran kepolisian, dan organisasi kemasyarakatan seperti Bhayangkari yang berperan aktif membangun masyarakat sehat,” jelasnya.
Whisnu juga berpesan agar pengelolaan dapur SPPG dilakukan secara higienis, teratur, dan berkelanjutan, demi menjamin keamanan pangan bagi penerima manfaat.
“Setiap makanan yang disajikan harus dicek kualitasnya setiap hari. Pastikan anak-anak yang menerima merasa nyaman, senang, dan aman ketika menikmatinya,” pesan Kapolda.
Apresiasi untuk Pemerintah Kota Pematangsiantar
Dalam kesempatan yang sama, Whisnu mengungkapkan rasa kagumnya terhadap perkembangan Kota Pematangsiantar yang dinilai semakin tertib, bersih, dan berkembang pesat di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi.
“Pematangsiantar punya tempat istimewa di hati saya dan keluarga. Kota ini bukan hanya indah dan sejuk, tapi juga menunjukkan kemajuan nyata. Saya sering berkunjung bersama istri, karena mertuanya tinggal di sini. Jadi, Pematangsiantar sudah seperti rumah kedua bagi kami,” ujar Whisnu disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Kapolda juga berpesan kepada Kapolres Pematangsiantar agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program MBG dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Buatlah yang terbaik. Saya ingin setiap program di Pematangsiantar — terutama yang menyentuh langsung masyarakat — benar-benar dijalankan dengan pengawasan dan komitmen tinggi,” tegasnya.
Kolaborasi Pemkot dan Bhayangkari dalam Ketahanan Pangan
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolda Sumut dan jajaran Bhayangkari terhadap program gizi nasional. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap berkolaborasi untuk memperluas jangkauan SPPG ke seluruh wilayah kecamatan.
“Kami berkomitmen mendukung penuh program MBG ini. Ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Wesly.
Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi juga menambahkan bahwa PKK Pematangsiantar siap bersinergi dengan Bhayangkari dan lembaga lainnya dalam memberikan edukasi gizi seimbang, terutama kepada keluarga pra-sejahtera dan ibu hamil. “Kami ingin memastikan setiap anak di Pematangsiantar mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan cerdas,” katanya.
