Pematangsiantar – Marquez Menangis Hari itu, sirkuit menjadi saksi bisu momen paling emosional dalam karier Marc Marquez, sang juara MotoGP.
Ia tidak hanya memenangkan balapan, tetapi juga mengunci gelar Juara Dunia MotoGP setelah musim panjang penuh perjuangan dan pengorbanan.
Namun bukan kemenangan teknis atau poin yang menjadi sorotan utama — melainkan air mata yang jatuh di balik helmnya.
Kamera menangkap momen langka: Marquez terlihat menggigil, menangis di atas motornya saat melintasi garis finis
:quality(100)/photo/2021/06/20/gdsafaejpg-20210620091425.jpg)
Baca Juga : Revisi UU BUMN Menteri Hukum Holding Investasi Danantara Makin Kuat
Tangannya menggenggam erat stang motor sambil mendongakkan kepala, seakan memanjatkan syukur dan melepaskan segala beban yang ia pikul.
Balapan tersebut bukan hanya tentang kecepatan, tapi tentang kemenangan atas cedera, keraguan, dan rasa sakit yang selama ini membelenggunya.
Musim 2025 menjadi titik balik karier Marquez setelah beberapa tahun sebelumnya dipenuhi badai.
Cedera lengan kanan yang sempat nyaris mengakhiri kariernya kini justru menjadi bahan bakar semangatnya untuk bangkit.
Banyak yang sempat meragukan apakah ia bisa kembali ke performa puncak, apalagi menjadi juara dunia.
Namun Marquez membuktikan bahwa dengan tekad baja, segalanya mungkin dicapai — bahkan mimpi yang sempat nyaris pupus.
Sepanjang musim, ia menunjukkan konsistensi luar biasa. Meskipun tak selalu menang, ia tak pernah menyerah di tiap lap.
Dalam balapan terakhir yang digelar di Sirkuit Valencia, Marquez hanya perlu finis di posisi empat besar untuk mengamankan gelar.
Tapi ia memilih bertarung habis-habisan, dan finis di posisi pertama dengan penuh gaya dan determinasi.
Seusai finis, ia melambatkan motornya dan berhenti di sisi lintasan — lalu terduduk di atas motor, menunduk dan mulai menangis.
Tangisan itu bukan tangisan kekalahan, melainkan luapan emosi karena semua kerja kerasnya akhirnya terbayar.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Ini bukan hanya soal balapan… ini tentang hidup saya,” ucap Marquez saat diwawancara, dengan suara bergetar.
Ia mengaku bahwa selama proses pemulihan dan comeback, ada hari-hari gelap di mana
